BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Wednesday, March 30, 2011

8 buah gunung berapi yg terdapat di indonesia

Gunung Berapi yang Pernah Meletus di Indonesia

Ada 8 buah gunung berapi yang pernah meletus di Indonesia, dan diantaranya masih aktiv sampai saat ini. Dibawah ini merupakan 8 gunung di Indonesia yg letusannya pernah mengguncang dan menghebohkan dunia, dan mungkin masih menjadi mimpi buruk buat mereka yang pernah merasakan kedahsyatan letusan gunung merapi tersebut. Langsung saja kita simak kengerian 8 gunung berapi yang mengamuk dibawah ini (Diurutkan sesuai frekuensi letusan gunung terkecil)


Gunung Kelud:





Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk. Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.



Lokasi: Jawa Timur, Indonesia
Tinggi: 1.731 m






Gunung Merapi:





Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang. Namun sekali lagi Merapi menunjukan aktivitasnya, tepatnya tanggal 6 oktober 2010 lalu yang menewaskan banyak penduduk di daerah sekitar Merapi



Lokasi: Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah), Sleman (DI Yogyakarta)
Tinggi: 2.968 m






Gunung Galunggung:





Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.



Lokasi: Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Tinggi: 2.168 m





Gunung Agung:





Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu.Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.



Lokasi: Bali, Indonesia
Tinggi: 3.124 m






Gunung Krakatau:





Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut.



Lokasi: Perairan Selat Sunda, Indonesia
Tinggi: 813 m





Gunung Maninjau:





Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Deposito diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500 km ² dan memiliki volume 220-250 km ³. kaldera ini memiliki panjang 20 km dan lebar 8 km.







Gunung Tambora:





Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini.



Lokasi: Kepulauan Sunda Kecil, Indonesia
Tingi: 2.850 m





Gunung Toba:





Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi. 73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia. Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil. Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.000 tahun yang lalu.Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara. banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.



More From This Author

Gunung Berapi yang Pernah Meletus di Indonesia

Ada 8 buah gunung berapi yang pernah meletus di Indonesia, dan diantaranya masih aktiv sampai saat ini. Dibawah ini merupakan 8 gunung di Indonesia yg letusannya pernah mengguncang dan menghebohkan dunia, dan mungkin masih menjadi mimpi buruk buat mereka yang pernah merasakan kedahsyatan letusan gunung merapi tersebut. Langsung saja kita simak kengerian 8 gunung berapi yang mengamuk dibawah ini (Diurutkan sesuai frekuensi letusan gunung terkecil)

Gunung Kelud:



Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk. Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.



Lokasi: Jawa Timur, Indonesia
Tinggi: 1.731 m



Gunung Merapi:



Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang. Namun sekali lagi Merapi menunjukan aktivitasnya, tepatnya tanggal 6 oktober 2010 lalu yang menewaskan banyak penduduk di daerah sekitar Merapi



Lokasi: Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah), Sleman (DI Yogyakarta)
Tinggi: 2.968 m



Gunung Galunggung:



Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.



Lokasi: Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Tinggi: 2.168 m


Gunung Agung:



Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu.Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.



Lokasi: Bali, Indonesia
Tinggi: 3.124 m



Gunung Krakatau:



Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut.



Lokasi: Perairan Selat Sunda, Indonesia
Tinggi: 813 m


Gunung Maninjau:



Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Deposito diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500 km ² dan memiliki volume 220-250 km ³. kaldera ini memiliki panjang 20 km dan lebar 8 km.




Gunung Tambora:



Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini.



Lokasi: Kepulauan Sunda Kecil, Indonesia
Tingi: 2.850 m


Gunung Toba:



Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi. 73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia. Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil. Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.000 tahun yang lalu.Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara. banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.

KEJADIAN AJAIB DIMUKA BUMI

LUBANG AJAIB

Subhanallah. Kejadian munculnya lubang besar ini merupakan satu peringatan kepada kita yang hidup di dunia. Dalam bencana yang berlaku di Guatemala baru-baru ini akibat ribut taufan Agatha, sekurang-kurangnya 115 orang mati dan beribu orang lagi cedera. Lubang besar ini adalah hasil dari limpahan air yang banyak di bawah tanah dan mengakibatkan mendakan tanah lalu membentuk sebuah lubang gergasi. Aku ingin mengingatkan yang lubang besar di Guatemala ini bukanlah diada-adakan atau dilakukan secara photoshop. Lubang Guatemala ini juga bukanlah sama dengan lubang besar yang berlaku beberapa tahun lepas. Ini merupakan kejadian yang kedua di mana kedudukan lubang besar Guatemala ini adalah tidak jauh dari lubang lama. Apa yang kita belajar daripada bencana di Guatemala ini, iaitu sebuah negara di Amerika Selatan? Tepuk dada, tanya iman, berdoalah banyak-banyak negara Malaysia ini bebas dari bencana alam ataupun dengan kata lain, murka Allah Taala. Marilah kita pulang ke pangkal jalan…dalami Islam yang sebenar, iaitu Islam yang banyak membuka hati dan minda masyarakat jahiliyah suatu ketika dulu.

IKAN BERGIGI MANUSIA




Maha Suci Allah. Tiada apa yang mustahil bagi Allah. Perlu diingat, ikan yang pelik dan aneh ini bukan lah dibuat-buat atau diedit oleh photoshop. Tetapi ini merupakan seekor ikan yang sangat luar biasa yang dijumpai oleh sekumpulan saintis tidak lama dahulu. Saintis pun tidak pasti jenis ikan ini dan dari keluarga mana. Kalau orang melayu, senang saje bagi depa nak namakan. Melayu kan kreatif. Panggil je ikan gigi. Takpun ikan gigi kuning. Tengok sahaja lah gigi ikan pelik lagi aneh ini, giginya sangat kuning. Lepas tu berlapis-lapis pulak tu kat dalam. Korang rasa ikan aneh dan pelik ni makan apa eh untuk hidup? Jeng jeng jeng…saja buat suspen. Apa-apa pun, perlu aku ingatkan yang kejadian ikan pelik dan aneh yang mempunyai gigi ini tidak la mustahil bagi Allah untuk menjadikannya. 70% lautan 30% daratan. Binatang kat darat pun kita tak abis jumpa, ni kan lautan yang penuh misteri? Betul tak?



Gunung Merapi di Pulau Jawa Indonesia sudah menunjukkan tanda-tanda ia akan memuntahkan lava. Para saintis atau spesifiknya para volcanologists (aku baru tau ada pekerjaan ini semalam dari berita akhbar huhu), telah meramalkan akan letusan gunung berapi yang dipanggil Merapi ini. Tetapi, amaran mereka tidak diendahkan oleh orang ramai. Mungkin mereka memang tidak mengambil enteng perkara ini dan mungkin juga mereka tidak mendapat maklumat ini kerana ketiadaan TV atau radio di rumah mereka. Apa-apa pun, tindakan drastik perlu dilakukan untuk mencegah banyak lagi kematian. Laporan terkini merekodkan hampir 15 orang mati akibat debu tebal dari gunung berapi ini. Adakah sehingga gunung berapi di negara Indonesia ini memuntahkan cecair neraka membuak-buak, baru mereka ingin berpindah?
Satu kejadian yang membuka pintu hati kita semua telah berlaku dan ditunjukkan di dada-dada berita di Asia di mana seorang mayat mangsa gunung berapi ini telah dijumpai dalam keadaan sujud dan menghadap kiblat. Subhanallah, ini merupakan satu kematian yang husnul khatimah, iaitu kematian yang dalam keadaan baik. Semoga rohnya dicucuri Allah SWT. Kita bagaimana?
wjvzM
KEJADIAN HUJAN PANAS



Mungkin ramai yang tertanya-tanya, bagaimanakah hujan boleh turun? Bagaimanakah juga air hujan boleh sampai ke atas? Kenapa ada masanya dekat tempat A hujan, tempat B tak hujan, tempat C hujan, tempat D hujan, walaupun tempat-tempat ini tidak lah jauh antara satu sama lain. Kenapa ada hujan lebat dan hujan renyai-renyai? Bagaimana terjadinya kejadian hujan panas? Inilah antara persoalan-persoalan yang banyak sekali di tanya oleh si kecil yang mempunyai semangat ingin tahu yang tinggi. Lihat la alam sekeliling kita. Sungguh banyak sekali bukti-bukti kejadian Allahn di alam yang terbentang luas ini, yang sudah menjadi fitrah bagi manusia yang suci hatinya, dapat menambahkan iman dan keyakinan kepada makhluk manusia.
awan yang terbentuk menjadi awan yg ajaib

 Mungkin ramai kata apabila melihat kejadian awan yang aneh dan luar biasa ini mengatakan ini merupakan awan yang telah diphotoshopkan oleh pakar-pakar photoshop. Tapi aku katakan tidak. Kejadian awan aneh dan luar biasa seperti ini sebenarnya banyak berlaku di Eropah dan United States. Pengalaman aku dulu-dulu belajar di luar negara, selalu juga sahaja terlihat awan-awan seperti ini. Kalau tak silap aku, awan-awan aneh dan ganjil seperti ni hanya akan muncul atau berlaku apabila musim sejuk datang. Tak silap aku la. Korang masih tak caya lagi ke tentang awan ganjil di angkasa yang pelik ini? Orang kat negara-negara maju panggil awan ni sebagai “mammatus“. Aku pun taktau apa maknanya. Korang gi la baca sendiri artikel kat bawah ni tentang awan aneh di angkasa ni, Senang kan? Apa-apa pun, tiada yang mustahil bagi Allah. Allah boleh jadikan apa sahaja dari sekecil-kecil zarah hinggalah sebesar-besar angkasa lepas. Semoga iman kita boleh bertambah dengan melihat bukti keagungan Allah Taala. InsyaAllah.











"let"s see...our world"

Dunia telah digemparkan dengan bencana gempa bumi yang berlaku di Tokyo, Jepun pada 10 Mac 2011 yang lepas. Susulan dari gempa bumi yang bermagnitud 8.9 skala Ritcher itu menyebabkan gelombang tsunami setinggi 10 meter telah membinasakan bandar-bandar di persisiran pantai Tokyo. Setakat yang diketahui, sekurang-kurangnya 1000 orang telah kehilangan nyawa dalam bencana terburuk tahun 2011 ini. Kesan gelombang tsunami telah merebak sehingga Hawaii dan pantai barat Amerika Syarikat. Ekonomi Jepun dan matawang yen telah jatuh secara mendadak akibat bencana ini. Dalam satu hadis nabi ada mengatakan, Telah ditunjukkan di depan batang hidung sendiri. Telah dikhabarkan sejak berabad lalu. Hari terakhir tidak akan terjadi sehingga gempa bumi akan sangat sering terjadi.(Hadis Riwayat Bukhari). Untuk kita yang hidup, sama-sama kita renungkan dan muhasabah diri kita, di mana kita sekarang dalam pencapaian amalan kita untuk akhirat kelak. Renung-renungkan dan selamat beramal! Di bawah merupakan gambar-gambar bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Tokyo Jepun.......



hentaman tsunami natori tokyo


pusaran air dipantai ibaraki

TOKYO: Gempa bumi paling kuat dalam tempoh 140 tahun dengan ukuran 8.9 pada skala Richter, melanda timur laut Jepun semalam, mencetuskan gelombang tsunami sehingga setinggi 10 meter dan menyebabkan lebih 1,000 orang terbunuh. Agensi berita Kyodo melaporkan, gempa bumi menyebabkan kerosakan besar kawasan di utara Jepun, manakala gelombang tsunami memusnahkan hampir apa saja di laluannya termasuk ladang pertanian, bangunan, rumah, kapal, kenderaan dan menyebabkan kebakaran.
“Gempa menyebabkan banyak kecederaan, kebakaran dan gelombang besar memaksa beribu-ribu penduduk melarikan diri ke kawasan lebih tinggi untuk menyelamatkan diri,” lapor Kyodo.
Beberapa loji jana kuasa nuklear dan pusat penyulingan minyak ditutup manakala sebuah firma pengeluar besi utama terbakar. Kira-kira 4.4 juta rumah di bahagian utara Jepun terputus bekalan elektrik. Kyodo melaporkan, sebuah hotel di bandaraya Sendai runtuh, menimbulkan kebimbangan ramai penghuni mungkin terperangkap.
“Keadaan sungguh teruk dan saya ketakutan. Saya tidak pernah mengalami gempa bumi sekuat ini sejak 20 tahun lalu,” kata seorang pengurus sebuah restoran di Akasaka, Hidekatsu Hata, 36. Pengalaman beliau dikongsi koresponden Reuters di Tokyo Linda Sieg yang turut merasai gegaran kuat di pejabatnya.
“Bangunan pejabat kami bergegar kuat dan lama, menyebabkan ramai kakitangan mengambil topi keledar untuk melindungi kepala mereka, manakala yang lain bersembunyi di bawah meja,” katanya. Stesen televisyen NHK menyiarkan imej gelombang tsunami menghanyutkan sisa bangunan, kenderaan di kawasan pantai Sendai yang mempunyai sejuta penduduk manakala kapal yang biasanya berada di pantai, dilihat terdampar di pelabuhan.
Asap hitam dilihat berkepul ke udara dari sebuah bangunan di Odaiba di pinggir Tokyo ketika perkhidmatan kereta api laju Jepun ke utara, terpaksa dihentikan. Syarikat gergasi elektronik Jepun, Sony Corp, menghentikan operasi di enam kilangnya, ketika pesawat tentera udara dikejarkan ke pesisir pantai timur laut bagi meninjau tahap kerosakan yang berlaku.
retakan jaln raya selepas gempa bumi berlaku
Bank of Japan yang sedang berusaha meningkatkan ekonomi negara itu berkata pihaknya akan berusaha sedaya upaya memastikan pasaran kewangan terus stabil, ketika pasaran saham dan nilai yen jatuh. Sementara itu, Pertubuhan Palang Merah di Geneva berkata paras air laut dilaporkan lebih tinggi di beberapa kepulauan Pasifik manakala amaran tsunami di seluruh wilayah itu kecuali Amerika dan Kanada. – Reuters

tempat penapisan minyak ichihara meletup selepas kejadian gempa bumi